Karbohidrat ('hidrat dari
karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani berarti
"gula") menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk
hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan
(misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun
(misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses
fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Makanan sumber karbohidrat misalnya padi-padian atau serealia
(gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.
Pada uji iodine, kondensasi iodine dengan karbohidrat,
selain monosakarida dapat menghasilkan warna yang khas. karbohidraT DENGAN
IODIN MENGHASILKAN REAKSI DENGAN PERUBAHAN WARNA JADI biru keHITAMan.
PROTEIN
Protein (dari bahasa Yunani protos berarti "yang paling
utama") kebanyakan merupakan enzim atau subunit enzim. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang
tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein mempunyai banyak fungsi, menunjang keberadaan setiap
sel tubuh, proses kekebalan tubuh, (sistem imun) dan sebagai antibodi, sistem
kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga
dalam transportasi hara. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang
mengandung dan atlet-atlet.
Protein dibagi 2
:
1.Protein nabati terkandung dalam Tempe, Tahu, Kedelai,
Kacang Kapri, dll
2.Protein Hewani terkandung dalam Telur, Daging, susu, ikan,
udang, cumi dll.
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
1. Kerontokan
rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
2. Kwasiorkor,
penyakit kekurangan protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya,
dapat dilihat dari yang namanya busung lapar Ditandai dengan kelambatan
pertumbuhan, perubahan warna kulit dan pigmentasi rambut, buncit, anemia dan
peradangan pada kulit.
3. Kekurangan
yang terus menerus menyebabkan marasmus (kekurangan gizi parah) dan
berkibat kematian. kelambatan
pertumbuhan, hilangnya lemak di bawah kulit, mengecilnya otot, menurunnya
selera makan dan keterbelakangan mental.
Sumber Protein
Daging
Ikan
Telur
Susu, dan produk sejenis Quark
Tumbuhan berbji
Suku polong-polongan
PROTEIN jika diuji dengan larutan biuret akan menghasilkan
warna ungu, hal ini merupakan adanya reaksi antara larutan biuret dan protein
LEMAK
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku
hormon, membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi
terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam (sebagai
bantalan yang melindungi organ-organ seperti bola mata, ginjal, dan lainnya).
Sedangkan fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan
rasa gurih, memberikan kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng),
serta memberikan sifat empuk pada kue.
Lemak dibagi 2 :
1.Lemak nabati terkandung dalam Kelapa, kemiri, tanaman
kacang – kacangan dll
2.Lemak Hewani terkandung dalam Keju, mentega, daging, susu,
minyak ikan dll.
Lemak hewani umumnya mengandung sejumlah besar asam lemak
jenuh. Sebaliknya lemak nabati, kecuali minyak kelapa, mengandung sejumlah
besar asam lemak tidak jenuh berantai panjang. Perlu diketahui, semakin banyak
lemak jenuh yang kita konsumsi, maka akan semakin tinggi pula kadar kolesterol
dalam darah kita.
a. Uji lemak sederhana :
Teteskan minyak goreng pada
selembar kertas putih atau kertas sampul.
Terawangkan kertas didepan cahaya sehingga cahaya dapat
melewatinya.
Jika bagian kertas yang ditetesi minyak goreng tembus cahaya
maka minyak goreng tersebut mengandung lemak.
MENGUJI KANDUNGAN NUTRISI PADA MAKANAN
Tujuan : Siswa dapat mengetahui jenis zat nutrisi yang
terkandung dalam bahan makanan
Dasar Teori
Dari berbagai literatur menyebutkan bahwa :
A. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur C,H,4,O,karbohidrat
membentuk monosakarida,disakarida dan polisakarida.
Fungsi karbohidrat :
1. Sebagai sumber energi
2. Bahan pembentuk protein dan lemak
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa
Jika bahan makanan tersebut mengandung amilum, apabila
ditetesi lugol maka warnanya berubah menjadi biru sampai hitam.
B. Gula
Gula (glukosa) juga termasuk kedalam karbohidrat, yang
tersusun dari unsur-unsur C,H,O. Gula merupakan salah satu jenis monosakarida
yang memiliki 6 atom C (heksosa). Gula umumnya bersifat manis dan mudah larut
dalam air.
Jika bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat, apabila
ditetesi fehling A dan B maka warnanya beruba menjadi hijau sampai orange.
C. protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan asam amino,
serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Asam amino dibagi menjadi
dua yaitu, asam amino esensial (yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh) dan
asam amino non esensial (yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh).
Fungsi Protein :
1. sebagai zat pembangun
2. sebagai sumber energi
3. pengganti sel-sel yang rusak
4. mempertahankan viskositas (kekentalan) darah
jika bahan makanan tersebut mengandung protein , apabila
ditetesi biuret maka warnanya akan berubah menjadi ungu.
D. Lemak
Lemak tersusun atas unsur C, H, O. Lemak merupakan ester
dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigiserida.
Fungsi lemak :
1. sebagai sumber energi
2. pelarut Vitamin A, D, E, K dan Zat lain
3. pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. salah satu bahan penyusun Hormon dan Vitamin
bahan makan yang mengandung lemak apabila ditetesi etanol
maka akan terbentuk emulsi putih keruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar