Metode Penelitian (ESPA4315)
1. Abstaksi dari suatu kejadian dan gejala yang harus
diketahui oleh seseorang yang melakukan penelitian disebut....
A. Fakta
B. Konsep
C. Fenomena
D. Variabel
A - Fakta didefinisikan sebagai abstraksi dari kejadian dan
gejala, sedangkan Konsep merupakan kumpulan dari fakta, sehingga jawaban yang
tepat adalah A.
2. Sesuatu dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan jika
untuk memperolehnya menggunakan ....
A. Penemuan kebetulan
B. Mengumpulkan fakta
C. Metode Ilmiah
D. Cara non ilmiah
C - Ilmu pengetahuan atau sains (science) adalah pengetahuan
yang diperoleh dengan cara tertentu, yaitu cara (metode) ilmiah. Jadi dalam hal
ini, kata kunci yang amat penting adalah cara atau metode. Jika ada suatu
pengetahuan yang di dapat dari cara-cara non ilmiah maka pengetahuan ini belum
layak disebut sebagai ilmu pengetahuan. Misalnya seseorang menemukan
pengetahuan bahwa “mengapa semua benda jatuh mesti ke bawah (bumi), itu tidak
lain karena adanya gravitasi bumi”. Ini adalah pengetahuan. Tetapi jika
pengetahuan ini didapat dari cara selain metode ilmiah, misalnya dengan bertapa
untuk mendapatkan wangsit maka pengetahuan ini bukan ilmu pengetahuan.
3. Fakta gejala alam dapat dikategorikan sebagai suatu ilmu
pengetahuan jika dapat diatur dalam tatanan yang .....
A. Sudah disepakati bersama
B. Logis dan sistematik
C. Dihasilkan oleh ilmuwan
D. Sesuai pernyataan ilmuwan
B- Selain sebagai suatu produk atau hasil dari suatu
pencarian, ilmu pengetahuan juga bisa dilihat sebagai sistem. Sebagai sistem,
ilmu pengetahuan melibatkan berbagai abstraksi dan kejadian dan gejala alam
semesta dan diatur dalam tatanan yang logis dan sistematik. Jadi kumpulan fakta
atau konsep saja belum dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan. Ilmu menuntut fakta
dan konsep-konsep itu diatur dalam tatanan yang sistematik.
4. Suatu ilmu pengetahuan yang sudah lama tidak digunakan
lagi oleh para ilmuwan namun oleh pihak yang lain masih direkomendasikan untuk
digunakan disebut....
A. Anakronistis
B. Analronisains
C. Mitosintis
D. Pseudosains
D - Ada beberapa ciri yang bisa menunjukkan bahwa sesuatu
itu termasuk pseudosains dan bukan sain, atau seseorang itu pseudosaintis dan
bukan saintis. Yang pertama, dalam pseudosains kita sering digiring untuk
berfikir secara anakronistis, yaitu kita digiring untuk mempercayai bahwa apa
yang sudah lama ditinggalkan oleh para saintis tulen pada dasarnya masih
berlaku atau benar. Kedua, pseudosaintis biasanya cenderung mencari-cari
misteri dalam hidup ini. Ketiga, preudosains juga akrab dengan berbagai mitos,
keempat, pseudosains selalu melecehkan bukti-bukti ilmiah, kelima,
pseudosaintis suka mencari-cari persamaan antara apa yang dikaji dalam sains
tulen dengan hal-hal yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai objek kajian ilmiah,
keenam, dalam pseudosains juga bisa kita temui dalam usaha untuk mempertahankan
kebenearana dengan dalih-dalih apologis penuh bunga-bunga kata.
5. Salah satu perbedaan yang jelas pada metode non ilmiah
dibandingkan dengan metode ilmiah adalah .....
A. Data yang digunakan relatif besar
B. Tidak ada data yang mendukung
C. Data yang digunakan bersifat kualitatif
D. Harus melakukan analisis data
B - Terkait dengan penggunaan data, perbedaan antara metode
ilmiah dengan metode non ilmiah terdapat pada ada tidaknya data yang mendukung
keabsahan jawaban yang kita berikan. Dalam metode nonilmiah kita tidak perlu
mengumpulkan data yang mendukung jawaban kita. Kalaupun ada “data” maka “data”
ini pun hanya merupakan perkiraan intuitif, atau hasil dari observasi yang
dilakukan secara sepintas lalu. Dengan metode ilmiah, jawaban apapun yang kita
berikan harus didukung dengan data yang valid dan dapat dipercaya. Dalam hal
ini, jawaban kita tidak akan diterima sebelum kita mampu menunjukkan data-data
(kuantitatif atau kualitatif) yang mendukung jawaban tersebut. Dengan demikian,
metode ilmiah mengandung sifat empirik yang sangat tegas.
6. Salah satu fungsi dari etika penelitian adalah ....
A. Melindungi peneliti dari tuntutan kesalahan
B. Untuk mensejahterakan umat manusia
C. Menjunjung tinggi perilaku peneliti
D. Memberikan perlindungan pada objek
D - Terdapat 2 fungsi umum etika penelitian. Fungsi yang
pertama adalah untuk memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat yang
menjadi objek penelitian. Fungsi yang kedua adalah untuk memberikan petunjuk
bagi para peneliti dalam melaksanakan tanggung jawabnya, yaitu dalam menentukan
hal yang diteliti beserta tujuannya, merancang penelitian, melaksanakan
penelitian (pengumpulan data dan analisis data), dan melaporkan hasil
penelitian. Dari fungsi perama terlihat bahwa fungsi etika penelitian adalah
untuk memberikan perlindungan kepada objek.
7. Dalam menentukan tujuan penelitian ada kemungkinan akan
dipengaruhi oleh suatu pihak sebab....
A. Mereka sebagai pemberi ijin melakukan penelitian
B. Harus percaya dengan pendapat ilmuwan
C. Penyandang dana mempunyai suatu kepentingan
D. Pengumpul data lebih tahu masalah penelitian
C - Sekalipun tujuan awal penelitian adalah untuk
pengembangan ilmu, namun kenyataan tidak semua penelitian dilaksanakan dengan
tujuan semata-mata murni hanya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Terkait
dengan hal ini, ada kemungkinan penelitian akan dipengaruhi oleh suatu pihak
yaitu pihak penyandang dana. Hal ini disebabkan karena ada biaya penelitian
yang harus dikeluarkan. Institusi yang menanggung biaya penelitian mempunyai
kepentingan tertentu dengan pelaksanaan penelitian yang dibiayainya.
8. Dari segi etika yang bertanggungjawab untuk menguji
kelayakan penelitian adalah ...
A. Peneliti sendiri B.
Penyandang dana
C. Pengumpul data D.
Pengolah data
A - Dilihat dari segi etika, di dalam penelitian, peneliti
sendiri-lah yang bertanggungjawab untuk menguji kelayakan penelitian. Di sini,
peneliti bertanggungjawab untuk merencanakan penelitian yaitu sampai dimanakah
nilai-nilai ilmiah dapat dipadukan dengan nilai kemanusiaan. Di sini, kewajiban
peneliti adalah menjaga hak partisipan. Oleh karena itu, peneliti perlu mencari
petunjuk-petunjuk etika dan hukum.
9. Menurut etika, pelaporan hasil penelitian ...
A. Harus mendukung teori yang digunakan
B. Sesuai dengan temuan di lapangan
C. Tidak boleh bertentangan dengan teori
D. Dapat dirubah berdasarkan kondisi
B - Hasil penelitian harus dilaporkan sebagaimana adanya,
entah itu mendukung atau menyanggah teori yang mendasari penelitian. Pada
prinsipnya, teori berkembang atas dasar hasil penelitian. Batas-batas
berlakunya suatu teori justru diuji dalam penelitian-penelitian.
10. Dalam survei tentang opini umum, interpretasi yang
dibuat ...
A. Dapat tidak sama dengan data
B. Berdasarkan kemauan peneliti
C. Disesuaikan dengan keinginan pengguna
D. Harus konsisten dengan data yang ada
D - Berdasarkan etika, Interpretasi terhadap opini umum
harus dibuat secara konsisten dengan data yang ada, artinya bahwa interpretasi
tersebut tidak boleh melebihi dari apa yang dapat didukung oleh data yang ada.
11. Dokumen perencanaan sebuah penelitian yang akan
dilaksanakan disebut
A. Hasil Penelitian
B. Laporan Penelitian
C. Proposal penelitian
D. Format penelitian
C - Proposal penelitian atau yang sering dikenal dengan
istilah “usulan penelitian” merupakan dokumen perencanaan sebuah penelitian
yang akan dilaksanakan.
12. Untuk menuangkan ide penelitiannya, langkah pertama yang
harus dilakukan oleh seorang peneliti adalah ...
A. Membuat proposal
B. Menentukan metode
C. Menentukan variabel
D. Mencari data
A - Penyusunan proposal penelitian merupakan langkah pertama
yang perlu ditempuh oleh seorang peneliti untuk secara sistematis
mendeskripsikan ide penelitiannya, tujuan penelitian, rencana metode
penelitian, analisis yang digunakan, serta manfaat penelitian.
13. Penggambaran tentang nilai penting dari suatu penelitian
yang akan dilakukan tertuang pada….
A. Laporan
B. Metoda
C. Sistematika
D. Masalah
D - Hal pertama yang harus dinyatakan dalam proposal
penelitian adalah pernyataan tentang masalah penelitian yang memberikan
gambaran lengkap tentang pentingnya masalah tersebut, hubungan antara masalah
tersebut dengan penelitian-penelitian sebelumnya dan asumsi dasar dari
penelitian yang akan dilakukan. Jadi bagian ini menggambarkan nilai atau
pentingnya penelitian yang direncanakan.
14. Fungsi proposal yang diberikan kepada pemberi dana dapat
dikatakan sebagai ....
A. Komunikator
B. Kontrak
C. Perencanaan
D. Kajian Pustaka
B - Proposal yang lengkap dan sudah disetujui atau diterima
oleh pihak pemberi dana merupakan suatu kontrak tertulis antara peneliti dan
pemberi dana. Sekali kontrak sudah disetujui kedua belah pihak maka perubahan
yang dapat ditoleransi hanya perubahan kecil saja yang bersifat mendesak dan
dilandasi alasan yang tepat.
15. Agar lembaga pemberi dana dapat memperoleh informasi dan
dapat memahami rencana penelitian yang diajukan, komponen yang harus
diperhatikan adalah ...
A. Perumusan masalah
B. Besarnya biaya
C. Format penelitian
D. Urutan Prioritas
C - Proposal penelitian yang baik adalah proposal yang
mengintegrasikan ketiga komponen yaitu penyajian yang sistematis (sistematic
presentation), masalah penelitian (content, subject matter area), dan
kompetensi peneliti (competence). Namun untuk memperoleh dukungan dana dari
pemberi dana maka ada satu kompenen lagi yuang perlu dipenuhi yaitu format
proposal penelitian. Dengan menginformasikan format penelitian ini, lembaga
pemberi dana menginformasikan tentang cara atau sistematika mereka untuk
membaca dan memahami rencana penelitian yang diajukan. Format penelitian perlu
dipenuhi lerlebih dahulu oleh setiap peneliti, sebelum suatu proposal
penelitian dapat dipertimbangkan untuk memperoleh dukungan dana dari suatu
lembaga.
16. Prinsip utama penulisan ide penelitian dalam proposal
adalah ....
A. Jelas dan sederhana
B. Lengkap dan luas
C. Dapat dikembangkan
D. Tidak terbatas
A - Jika ingin menyampaikan ide penelitian yang cukup rumit
kepada pembaca, maka kesederhanaan dan kejelasan merupakan prinsip utama yang
harus digunakan untuk menuliskan ide tersebut dalam proposal penelitian.
17. Agar sampel yang digunakan dapat menerangkan kondisi
populasi secara luas maka diperlukan ....
A. Variabel yang banyak
B. Daya rampat yang tinggi
C. Validasi yang tinggi
D. Kontribusi variabel
B - Jika hasil penelitian kita mempunyai daya rampat yang
tinggi, maka berarti hasil penelitian kita dapat diterapkan pada populasi yang
lebih luas dari sampel yang kita gunakan.
18. Keterkaitan antara masalah penelitian dengan teori
bidang ilmu tercermin dalam .....
A. Laporan penelitian
B. Sistematika pelaporan
C. Analisis Data
D. Tinjauan Pustaka
D - Proposal yang baik mampu menunjukkan hubungan yang kuat
dengan teori-teori bidang ilmu dan penelitian-penelitian yang lalu. Dengan
demikian, sebuah proposal penelitian dapat berfungsi sebagai jembatan antara
teori-teori dan penelitian yang lalu dengan pengembangan ilmu secara empirik
selanjutnya. Keterkaitan antara masalah penelitian dengan teori bidang ilmu
tersebut tercermin dalam tinjauan pustaka, yang meliputi tiga kerangka
pertanyaan, yaitu:
1) Apa yang sudah
diketahui atau dilakukan berkenaan dengan masalah penelitian yang dipilih?
2) Bagaimana masalah
penelitian yang dipilih berhubungan dengan hal-hal yang sudah diketahui?
3) Mengapa metode
penelitian tertentu dipilih untuk meneliti dari berbagai alternatif metode yang
pernah digunakan?
19. Agar kualitas data yang diperoleh di lapangan dapat
dikatakan baik maka yang harus diperhatikan adalah ....
A. Jumlah variabel
B. Kualitas responden
C. Prosedur pelaksanaan
D. Perumusan masalah
C - Setiap proposal penelitian perlu menjelaskan rencana
yang sistematis tentang cara/prosedur pelaksanaan penelitian. Metode yang
dipilih menentukan kualitas perolehan data dari lapangan. Oleh sebab itu,
bagian prosedur operasional, termasuk penjelasan tentang metode dari sebuah
proposal merupakan bagian yang harus diperhatikan.
20. Dalam penentuan masalah penelitian harus didasarkan
pada....
A. Fenomena yang akan diteliti
B. Kepentingan pemberi dana
C. Teori yang mendukung
D. Variabel yang tersedia
A - Masalah penelitian berhubungan dengan suatu fenomena
atau gejala yang akan diteliti (Sofian Effendi, 1989)
21. Teori yang menerangkan hubungan antar beberapa konsep
yang melandasi masalah penelitian disajikan pada ...
A. Tinjauan Pustaka
B. Hipotesis
C. Proposal
D. Sistematika
A - Tinjauan Pustaka merupakan bagian yang sangat penting
dari sebuah proposal atau laporan penelitian, karena pada bagian ini
diungkapkan pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian.
Teori yang disajikan di sini menerangkan hubungan antar beberapa konsep yang
digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian.
22. Salah satu tujuan dari perlunya dilakukan kegiatan
tinjauan pustaka adalah untuk ....
A. Memperluas ruang lingkup B.
Perumusan keputusan
C. Menemukan variabel penting D. Mencari hubungan penting
C - Secara umum, tinjauan pustaka bertujuan untuk
mengembangkan pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian
yang pernah dilakukan dalam suatu topik. Sedangkan tujuan khususnya adalah
meliputi hal-hal berikut ini:
1. Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian
(pernyataan A salah)
2. Menemukan variabel-variabel penelitian yang penting dan
menentukan hubungan antar variabel penelitian (pernyataan C benar).
3. Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian
sebelumnya dan menentukan apa yang perlu diteliti sekarang.
4. Menghindari pendekatan yang steril (tidak menghasilkan
temuan yang berarti)
5. Merangkum pengetahuan yang berkaitan engan topik
penelitian
6. Menemukan penjelasan yang dapat membantu dalam
menafsirkan data penelitian
23. Buku acuan merupakan sumber pustaka yang akan
memberikan....
A. Informasi tidak langsung
B. Informasi secara langsung
C. Petunjuk keberadaan sumber
D. Abstrak suatu sumber
C - Buku acuan (general references) terdiri dari 2 macam
yaitu:
1) Buku acuan yang memberikan informasi langsung. Jenis buku
acuan ini meliputi kamus, ensiklopedi, direktori, almanak, biografi, atlas, dan
buku statistik. Jenis acuan ini diperlukan, misalnya untuk mengetahui arti
suatu kata (dengan melihat kamus), untuk mencari penjelasan mengenai sesuatu
topik (dengan menggunakan ensiklopedi), dengan mengutip laporan statistik
mengenai sesuatu hal (dengan mengacu pada buku statistik), dan seterusnya.
2) Buku acuan yang memberikan petunjuk mengenai sumber
informasi. Jenis buku acuan inilah yang umum digunakan dalam kegiatan mencari
sumber pustaka untuk keperluan penelitian. Jenis buku acuan ini meliputi bibliografi
(bibliography), buku index (Index), dan buku abstrak (abstracts)
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, terlihat bahwa
penjelasan kedua lebih sesuai dengan pernyataan mengenai buku acuan sebagai
sumber pustaka yang memberikan petunjuk keberadaan sumber (pernyataan C benar).
24. Informasi langsung yang diperoleh dari hasil penelitian
seseorang disebut...
A. Sumber informasi
B. Data Sekunder
C. Data Primer
D. Sumber Pustaka Primer
D - Yang dimaksud dengan sumber pustaka primer adalah
pustaka yang merupakan penjelasan langsung dari seorang peneliti mengenai
kegiatan penelitian yang telah dilakukannya. Sumber pustaka primer biasanya
berupa artikel atau laporan penelitian yang ditulis langsung oleh peneliti yang
bersangkutan, dan biasanya dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah.
25. Informasi dari sumber pustaka yang merupakan hasil
penafsiran dari seorang penulis disebut...
A. Jurnal berkala
B. Sumber pustaka sekunder
C. Laporan lepas
D. Warta penelitian
B- Sumber pustaka sekunder adalah setiap publikasi yang
disusun oleh seorang penulis yang bukan pengamat langsung atau partisipan dalam
kegiatan yang digambarkan dalam pustaka tersebut. Dalam hal ini pengarang
baahan pustaka tersebut hanya menyunting kembali tulisan-tulisan orang lain
mengenai suatu topik menjadi sebuah buku teks. Sumber pustaka sekunder juga
dapat berupa artikel atau buku yang merupakan penafsiran seorang penulis
mengenai suatu topik, berdasarkan hasil pengkajian terhadap berbagai artikel,
buku, maupun laporan penelitian.
26. Agar dapat memilih sumber pustaka yang tepat, maka
sebaiknya merumuskan terlebih dahulu....
A. Masalah penelitian
B. Topik penelitian
C. Gambaran topik
D. Metode penelitian
A - Agar dapat memperoleh sumber pustaka yang berhubungan
dengan masalah penelitian dengan cepat, ada beberapa langkah yang harus
ditempuh yaitu:
1. Menentukan masalah penelitian setepat mungkin;
2. Mencari dan mempelajari sumberpustaka sekunder;
3. Memilih buku acuan yang tepat;
4. Menentukan kata-kata kunci yang relevan;
5. Mencari sumber pustaka primer yang relevan;
6. Mendapatkan sumber pustaka yang tidak tersedia di
perpustakaan universitas anda;
27. Fasilitas telnet digunakan dalam mencari informasi di
internet yaitu untuk...
A. Berkomunikasi dengan pustakawan
B. Mengirim file hasil percobaan
C. Menyalin suatu artikel tertentu
D. Mendapatkan file tertentu yang berhubungan dengan masalah
penelitiannya
D - Beberapa piranti (tools) yang dapat digunakan untuk
mengambil informasi yang terdapat di internet, antara lain adalah: telnet, FTP
dan browser. Telnet adalah fasilitas dalam internet yang memungkinkan Anda
untuk melakukan login sebagai user jarak jauh untuk mengakses suatu alamat
komputer atau server tertentu.
28. Agar penelaahan sumber pustaka dapat tepat dan sesuai
dengan masalah penelitian maka harus ....
A. Membaca sebanyak mungkin sumber pustaka
B. Memilih teori penelitian yang ada pustakanya
C. Dipilih sumber pustaka yang relevan
D. Dibaca semua artikel penelitian yang ada
C - Agar penelaahan sumber pustaka dapat tepat dan sesuai
dengan masalah penelitian maka harus dipilih sumber pusataka yang relevan.
Sumber pustaka yang kurang relevan justru akan mengacaukan keruntutan dasar
teori penelitian yang disusun. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk selalu
mengkaitkan relevansi artikel yang ditemukan dengan masalah penelitian Anda.
29. Kegunaan dari penyusunan kerangka teori penelitian
adalah untuk...
A. Memperjelas dasar pemikiran
B. Menentukan variabel penelitian
C. Menentukan sub-sub dari penelitian
D. Memperjelas penggunaan sumber pustaka
A -Kerangka teori penelitian merupakan penjelasan mengenai
pemikiran-pemikiran atau teori-teori yang mendasari dilakukannya penelitian.
Bab ini perlu disusun dalam struktur yang jelas dan dengan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti. Kerangka teori penelitian antara lain menggambarkan
hubungan antar variabel yang diteliti dengan menyajikan temuan-temuan yang
diperoleh dari hasil kajian atau penelaahan pustaka.
30. Untuk mempermudah penyajian hasil tinjauan pustaka maka
sebaiknya terlebih dahulu membuat...
A. Telaah pustaka
B. Garis besar (outline)
C. Pengujian hipotesis
D. Evaluasi artikel
A - Untuk mempermudah penyajian hasil tinjauan pustaka maka
sebaiknya terlebih dahulu membuat telaah pustaka, sehingga penyajiannya
terorganisir, antara bagian satu dan bagian lain yang dibahas tidak kehilangan
struktur, kesatuan, dan keterkaitan
31. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian
harus memperhatikan ....
A. Ketersediaan biaya penelitian
B. Jenis penelitian yang akan dilakukan
C. Cara untuk mendapatkan informasi
D. Kesesuaian pendekatan yang dipilih
C - Pendekatan mana yang kita pilih tergantung pada jenis
informasi yang diperlukan. Sedangkan metode yang kita pakai tergantung pada
cara-cara yang kita pilih untuk mengumpulkan informasi tersebut.
32. Agar suatu penelitian mengenai keberadaan binatang badak
di Indonesia tidak bias maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan
....
A. Sensus
B. Survei
C. Sampel
D. Kajian
A - Pendekatan sensus memungkinkan bebas dari bias karena
pada pendekatan ini mengikutsertakan semua objek dalam populasi itu, sehingga
hampir tidak ada penyimpangan dari karakteristik populasi.
33. Suatu kajian studi yang mengamati perubahan dari waktu
ke waktu suatu kelompok kecil dikenal dengan....
A. Studi kelompok kecil
B. Eksperimen kecil
C. Subyek penelitian
D. Studi kasus
D - Studi kasus adalah satu bentuk pendekatan khusus dari
studi kelompok kecil. Studi kasus memusatkan kajiannya pada perubahan yang
terjadi dari waktu ke waktu; peneliti seolah-oleh bertindak selaku saksi hidup
dari perubahan itu. Ia mengamati, melakukan wawancara, dan mencatat secara
rinci dan seksama keseluruhan proses perubahan; sebelum, selama, dan sesudahnya
34. Hasil survei suatu peristiwa yang tidak dapat digunakan
untuk memotret peristiwa yang sama untuk waktu yang akan datang adalah
kelemahan dari ...
A. Survei sekali waktu B.
Survei beberapa waktu
C. Penelitian berkala D.
Survei eksperimental
A- Survei sekali waktu dimaksudkan untuk memaparkan perilaku
pada satu titik waktu tertentu. Kelemahan jenis survei ini adalah jika peneliti
menggunakan potret saat itu untuk mencoba memahami peristiwa yang lalu atau
untuk meramalkan peristiwa yang akan datang.
35. Dokumen yang berisi tentang pemaparan suatu rencana
penelitian disebut....
A. Desain penelitian
B. Usulan penelitian
C. Kerangka penelitian
D. Acuan penelitian
A - Desain penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis
besar tentang “bagaimana peneliti memahami” bentuk hubungan antara variabel
yang ia teliti.
36. Pada dasarnya pendekatan penelitian digunakan untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan, jika suatu penelitian dimaksudkan untuk
menguji unsur yang satu dengan unsur yang mengontrolnya maka disebut pendekatan
penelitian...
A. Eksploratoris
B. Deskriptif
C. Pengamatan
D. Eksperimental
D - Desain penelitian eksperimental dimaksudkan secara
khusus untuk mengontrol hipotesis tandingan atau variabel ekstranus yaitu
variabel yang bersaing dengan variabel independen yang sengaja kita rancang.
37. Dalam penelitian eksperimental, variabel yang dapat
diubah perlakuannya disebut....
A. Non termanipulasi
B. Analisis Pasif
C. Termanipulasi
D. Variasi data
C - Variabel termanupulasi (manipulated variabel) adalah
variabel yang dapat diubah perilakunya. Misalnya, seorang Pemilik Sekolah
bersama seorang dosen merasa kurang bahagia ketika mengobservasi cara-cara
mengajar di beberapa SD, kemudian sepakat memberikan latihan kepada guru-guru
tersebut tentang strategi dan teknik mengajar yang mereka hipotesiskan efektif
dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indoneisa murid kelas 4 SD. Teknik
mengajar yang mereka latihkan ini adalah variabel yang termanipulasikan
(manipulated variable). Sementara umur, jenis kelamin, dan kemampuan
intelegensia guru, tidak mungkin dimanipulasi disebut nonmanipulated variable.
38. Variabel yang diduga mempengaruhi perubahan variabel
dependen namun tidak teridentifikasi disebut....
A. Ekstranus
B. Outcome
C. Independen
D. Regresor
A - Variabel ekstranus yaitu variabel yang bersaing dengan
variabel independen yang sengaja kita rancang. Pada penelitian mengenai
pengaruh program senam terbaru (variabel independen, perlakuan atau variabel
intervensi) terhadap penurunan berat badan (variabel dependen atau variabel
outcome). Dalam hal ini variabel independen (senam baru) dihipotesiskan
mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen (jumlah berat yang harus
hilang). Namun, bagaimana peneliti yakin bahwa setiap mg/ons kehilangan berat
badan yang diamatinya betul-betul karena program senam itu; dan bukan karena
sebab lainnya yang tidak ia identifikasi atau tetapkan sebagai variabel
independen? Desain penelitian yang jelek tidak berdaya untuk mengeliminasi atau
memperbaiki variabel ekstranus atau hipotesis tandingan yang mungkin saja
mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen (kehilangan berat badan) di
samping variabel independen yang telah ditetapkan sebelumnya.
39. Bahaya invaliditas terhadap desain pra-eksperimental
yang disebabkan oleh berubahnya subyek yang diteliti disebut ...
A. Instrumentasi
B. Maturasi
C. Testing
D. Histori
B - Terdapat beberapa kemungkinan bahaya invaliditas
terhadap desain pra eksperimental, salah satunya adalah maturasi, dimana selama
masa eksperimen, perubahan pada diri subjek yang kita teliti sangat mungkin
dapat terjadi. Misalnya mereka menjadi bosan, lelah, lapar, atau dengan masa
eksperimen yang lama mereka akan bertambah usia. Nah, proses maturasi seperti
ini akan pula menghasilkan pengaruh lain selain perlakuan.
40. Suatu desain penelitian yang dapat mengontrol pengukuran
yang dilakukan dalam penelitian disebut disain eksperimental .....
A. Fisibel
B. Interaktif
C. Sejati
D. Kuasi
C - Dalam desain eksperimental sejati kita dapat melakukan
hampir sepenuhnya kontrol ekperimental. Dengan desain praeksperimental,
(hampir) sama sekali kita tidak berdaya melakukan kontrol eksperimental.
Sementara dengan desain eksperimental kuasi (tidak sungguhan) kita dapat
melakukan kontrol, tetapi terbatas.
41. Dalam melakukan penelitian tentang tingkat pendapatan
per hari, diperlukan informasi dari seluruh penjual ikan di pasar kota, maka
data yang digunakan adalah ....
A. Warga pasar
B. Responden
C. Sampel
D. Populasi
D - Populasi didefinisikan sebagai himpunan yang lengkap
dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya ingin
diketahui. Di sini karakteristik yang ingin diketahui adalah pendapatan perhari
dari seluruh penjual ikan di pasar kota, sehingga data yang digunakan adalah
data populasi dari penjual ikan di pasar kota tersebut.
42. Penghuni rumah susun Anggrek pada Bulan Maret 2004 yang
digunakan untuk penelitian tingkat kesejahteraan masyarakat merupakan bentuk
data....
A. Populasi terbatas
B. Sampel terbatas
C. Populasi tak terbatas
D. Informasi relevan
A - Suatu populasi dikatakan terbatas apabila jumlah anggota
suatu populasi tersebut diketahui dengan pasti. Penghuni rumah susun Anggrek
pada bulan Maret 2004 merupakan salah satu contoh populasi terbatas karena
jumlahnya dapat diketahui dengan pasti.
43. Sebanyak 60 orang digunakan sebagai responden dari 300
orang yang ada, mempunyai arti kita menggunakan data ....
A. Sekunder
B. Unit Analisis
C. Sampel
D. Populasi
C - Sampel merupakan sebagian anggota populasi yang
memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dari
populasi sebanyak 300 orang diambil responden sebanyak 60 orang, ini berarti
kita menggunakan data sampel.
44. Salah satu alasan digunakannya sampel dalam penelitian
adalah ...
A. Responden yang digunakan bersifat heterogen
B. Objek penelitian bersifat homogen
C. Peneliti sangat memerlukan data primer
D. Sebab merupakan data yang valid
B - Penggunaan data sampel biasanya dengan alasan sebagai
berikut:
1. Penelitian secara individual atau satu per satu terhadap
seluruh anggota populasi tidak mungkin dilaksanakan.
2. Objek penelitian bersifat homogen
3. Dampak destruktif terhadap objek yang diteliti
4. Menghemat waktu, tenaga dan biaya.
45. Agar mutu suatu penelitian yang menggunakan sampel
menjadi baik dan mempunyai makna yang luas, maka salah satu yang harus
diperhatikan adalah ....
A. Teknik penarikannya
B. Jenis data primernya
C. Jenis populasinya
D. Heterogenitas objek
D - Suatu sampel dikatakan representatif apabila karakter
anggota sampel yang kita pilih dapat mewakili karakter populasinya. Oleh
karenanya sangat penting untuk mendefinisikan populasi secara jelas.
46. Jika kita mengambil sampel yang akan digunakan tanpa
menggunakan syarat-syarat tertentu, maka disebut sampel acak ....
A. Klaster
B. Berlapis
C. Sederhana
D. Multivariat
C - Sampel acak sederhana adalah sampel yang diambil dari
suatu populasi dengan cara tidak memilih-milih individu yang dijadikan anggota
sampel atas dasar alasan tertentu atau alasan yang bersifat subjektif, seperti
suka-tidak suka, mudah-sulit dijangkau, dan sebagainya. Jadi sampel acak
sederhana diambil tanpa menggunakan syarat-syarat tertentu.
47. Seluruh petani di Desa Widasari dikelompokkan menurut
kelompok umur tertentu, kemudian diambil beberapa kelompok untuk dijadikan
sampel. Cara ini termasuk dalam teknik penarikan sampel acak ...
A. Sederhana B.
Klaster C. Dua
tahap D. Berlapis
B - Sampel Acak Klaster berarti penarikan dari populasi yang
telah dikelompokkan terlebih dahulu.
48. Penentuan anggota sampel yang dipilih secara sistematis,
didisain peneliti dengan cara ...
A. Diambil yang bernomor tertentu dikurangi 7
B. Berdasarkan intuisi ilmiah peneliti
C. Pengambilan secara acak dua tahap
D. Berdasarkan kemudahan peneliti mengakses
A - Dalam sampel sistematis, anggota sampel dipilih
berdasarkan nomor tertentu dari populasi yang telah diberi nomor urut. Nomor tertentu
di sini berarti nomor yang telah didesain atau ditetapkan secara sistematis
oleh peneliti sehingga selisih atau perbedaan nomor antara setiap dua individu
yang diambil selalu tetap, misalnya dengan cara diambil nomor tertentu kemudian
dikurangi 7.
49. Dalam suatu penelitian sosial penentuan anggota sampel
didasarkan pada keyakinan peneliti. Cara ini termasuk teknik penarikan sampel
...
A. Sistematis
B. Probabilitas
C. Berlapis
D. Purposif
D - Penarikan sampel dapat juga dilakukan atas dasar pengetahuan
dan pertimbangan pribadi peneliti. Sampel purposif adalah sampel yang anggota
sampelnya dipilih secara sengaja atas dasar pengetahuan dan keyakinan peneliti.
Peneliti percaya bahwa anggota sampel yang dipilihnya memenuhi kualifikasi yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
50. Seorang peneliti memerlukan sampel dengan kategori 40 %
mahasiswa merokok,
20 % mahasiswa tidak merokok, 10 % pengajar merokok, dan 10
% pengajar tidak merokok. Cara ini termasuk teknik penarikan sampel ….
A. Purposif B.
Kategori C. Kuota D. Kompleks
C - Berbeda dengan sampel purposif, dalam sampel kuota,
sampel dipilih atas dasar kebetulan dan kebutuhan. Kebetulan di sini juga dapat
berarti kemudahan bagi penulis untuk mengakses para anggota sampel. Pada
umumnya langkah awal dalam sampel kuota adalah menentukan kategori atau sifat
yang diinginkan oleh peneliti, kemudian peneliti menentukan jumlah anggota
sampelnya secara proporsional. Berdasarkan prosedur penarikan sampel kuota,
tahap pertama yang harus dilakukan adalah menentukan populasi yang akan di
teliti dan menentukan ukuran sampelnya.
51. Untuk memperoleh informasi yang diinginkan dari
responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data yang disebut ...
A. Instrumen B.
Sampel C. Ukuran D. Uji Statistik
A- Instrumen dalam penelitian ilmu sosial adalah suatu alat
ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan.
Instruen biasanya dipekai oleh peneliti untuk menanyakan atau mengamati
responden sehingga diperoleh informasi yang dibutuhkan. Instrumen penelitian
antara lain dapat berbentuk kuesioner, petunjuk wawancara, atau daftar isian,
tergantung pada jenis penelitian yang akan dilakukan.
52. Menyederhanakan suatu pemikiran sehingga dapat
dikomunikasikan dan dimengerti oleh orang lain merupakan fungsi dari ...
A. Abstrak B.
Konsep C.
Indikator D.
Kuesioner
B - Pada prinsipnya konsep hendaknya menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti. Konsep sendiri didefinisikan sebagai
penggambaran tentang intisari atau kesimpulan umum dari suatu hal atau gejala
sosial. Fungsi konsep adalah menyederhanakan pemikiran tentang suatu hal
sehingga timbul keteraturan dan kemudahan komunikasi.
53. Penjabaran tingkat pertama dari suatu konsep disebut
....
A. Oleh pikir
B. Variabel
C. Pengertian
D. Konstrak
D - Konstrak
merupakan penjabaran tingkat pertama dari suatu konsep dan bersifat lebih nyata
daripada konsep.
54. Alat pengumpul informasi yang berisi serangkaian
pertanyaan yang harus dijawab responden disebut ....
A. Tes Standar B.
wawancara C. Kuesioner D. Kaset Audio
C - Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang terdiri
dari serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi penelitian yang dikehendaki.
55. Pertanyaan yang bertujuan menghimpun data tentang
pendapatan per bulan termasuk jenis ...
A. Opini B.
Fakta C.
Sikap D.
Tertutup
B - Biasanya pertanyaan tentang fakta menanyakan tentang
fakta diri pribadi responden, misalnya nama, umur, jenis kelamin, latar
belakang pendidikan, status perkawinan, jumlah anggota keluarga, pekerjaan dan
penghasilan.
56. Penelitian yang ingin mengetahui sampai sejauhmana
pengetahuan ibu rumah tangga mengenai pencegahan demam berdarah, harus
menggunakan jenis pertanyaan ....
A. Opini B.
Sikap C.
Informasi D. Keterampilan
C - Pertanyaan tentang informasi digunakan untuk melacak
pengetahuan responden tentang sesuatu hal, misalnya berapa banyak yang ia
ketahui, darimana sumbernya, dan kapan pertama kali ia mengetahui. Penelitian
yang ingin mengetahui sampai sejauhmana pengetahuan ibu rumah tangga mengenai
pencegahan demam berdarah termasuk menggunakan jenis pertanyaan informasi.
57. Jika jawaban pertanyaan sudah tersedia pada kuesioner
dan responden tinggal memilih yang sesuai. Termasuk bentuk pertanyaan....
A. Tertutup B.
Terbuka C.
Sistematika D. Non
struktur
A - Bentuk pertanyaan tertutup dirancang untuk menjaring
jawaban yang telah disediakan pilihannya. Dalam pertanyaan seperti ini,
responden diminta untuk memilih hanya satu jawaban atau boleh memilih lebih
dari satu jawaban. Ada beberapa bentuk pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan
dua pilihan, pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan ceklis, pertanyaan rangking,
dan pertanyaan berskala.
58. Salah satu yang harus diperhatikan dalam pembuatan
kuesioner adalah ....
A. Cara penyampaiannya
B. Terlihat padat
C. Petunjuk panjang
D. Mudah mengisinya
D - Dalam membuat format kuesioner maka perlu diperhatikan
hal-hal berikut ini:
a. Format harus menarik
b. Format harus menyenangkan untuk dilihat, mudah diketahui
disusun dengan rapi dan tidak terkesan padat.
c. Mudah mengisinya
59. Pengkajian validitas isi kuesioner yang melibatkan
peneliti ahli termasuk uji coba ....
A. Instrumen
B. Non lapangan
C. Lapangan
D. Responden
B - Setelah draft kuesioner selesai perlu melihat kembali
secara seksama dan menyeluruh. Pada kegiatan ujicoba non lapangan, sebaiknya
melibatkan peneliti-peneliti yang ahli dalam masalah yang akan diteliti. Fokus
perhatian dalam uji coba non lapangan adalah mengkaji validitas isi atau
content validity dari kuesioner yang dikembangkan.
60. Format observasi yang berisikan serangkaian daftar
kejadian penting yang akan diamati termasuk jenis....
A. Anecdotal
B. Note series
C. Checklist
D. Rating scale
C - Beberapa format observasi yang biasa dipakai dalam
kegiatan mengamati kejadian:
1. Anecdotal Records (Daftar Riwayat Kelakuan)
Merupakan catatan yang dibuat oleh peneliti tentang
kelakukan-kelakuan luar biasa yang dinilai penting dari objek yang ditelitinya.
2. Catatan Berkala
Alat ini digunakan untuk mencatat cara-cara orang bertindak
dalam jangka waktu tertentu, kemudian menuliskan kesan-kesan umumnya.
3. Checklist
Alat ini berisikan serangkaian daftar kejadian penting yang
akan diamati. Ketika pengamatan berlangsung, peneliti secara objektif memilih
dengan cepat dan memberi tanda cek pada daftar kejadian. .
4. Rating Scale
Alat ini digunakan untuk mencatat kejadian secara lebih
detail sampai pengamat memperoleh gambaran tentang tingkatan
persetujuan/penolakannya terhadap subjek.
5. Format Observasi yang Standar
Format semacam ini telah banyak dikembangkan oleh
peneliti-peneliti lain. Format observasi standar sangat beragam dalam hal
kompleksitasnya, perilaku yang diamati, dan kesempatan dalam menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar