Welcome Note

Dear Visitors,
Welcome to this blog. You may or may not find what you are looking for here. In anycase, feel free to look around and browse the content. This is basically a space for me to share what little that I know from my experience and from 'peeping' into others' blogs. Oh, the wonder of internet! I do hope you can get some 'things' from this blog. Enjoy and have a great life!

Sabtu, 29 November 2014

Bab I - Metode Penelitian (IDIK 4007)/UT semester VI

Mata Kuliah                : Metode Penelitian (IDIK 4007)
Tutor                           : Bpk. Ibnu Harris, S. Kom

Nama Mahasiswa       : Yenny Lies
NIM                             : 819 975 249
Semester/kelas           : 6 (enam) / C
Registrasi                    : 2012.2

Judul                            : Pengaruh Kata-kata Positif terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik

BAB  I   PENDAHULUAN
            I.1. Latar Belakang Penelitian
         Peserta didik, khususnya pada tingkat dasar, adalah anak-anak yang pada hakikatnya merupakan sosok manusia “belum selesai” yang senantiasa berkembang dan menyerap informasi serta ilmu pengetahuan dari lingkungan sekelilingnya. Orang tua, kerabat, guru-guru , teman-teman, dan  sumber-sumber lain seperti televisi, internet, radio,  maupun media komunikasi lainnya, banyak berperan dalam mempengaruhi pembentukan mental dan perilaku anak. Salah satunya adalah penggunaan kata-kata yang ditujukan atau dapat didengar baik sengaja maupun tidak sengaja oleh anak. Kata-kata yang akan direkam, ditiru,  dan digunakan ulang, yang kemudian terserap ke dalam alam bawah sadar si anak dan menjadi “koleksi” perbendaharaan kosakatanya hingga pada gilirannya akan menjadi akar yang mempengaruhi sikap/perilaku dan membentuk sifat anak bersangkutan.


         Dewasa ini, seperti kita saksikan di sekitar kita beredar begitu banyak penggunaan kata-kata berkonotasi negatif. Anak-anak dengan mudahnya mengingat untuk kemudian terpengaruh dan meniru  kata-kata bernada kasar dan ucapan yang mencemooh tersebut. Kebiasaan yang lambat laun akan tertanam menjadi sebuah karakter, yaitu sikap berkata kasar dan mencemooh pada orang-orang di sekitarnya.

         Apabila kata-kata kasar dan negatif dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seorang anak, demikian pula halnya dengan kata-kata baik dan positif akan dapat merubah pribadi seseorang. Jika kita membiasakan diri berkata-kata baik dan positif kepada anak-anak, kita pasti mampu mempengaruhi ke-positif-an tersebut terhadap sikap dan perilaku baik mereka. Atas pertimbangan inilah, penulis memilih judul Pengaruh Kata-kata Positif terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik.

            I.2. Perumusan Masalah
         Penggunaan kata-kata dan/atau kalimat-kalimat yang positif, seperti: bagus, pintar, baik sekali, rajin, dan sebagainya, tampak sebagai suatu hal yang sangat sederhana dan sepele. Namun pada kenyataannya banyak menemui kendala ketika akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa masalah yang timbul yang dapat diamati oleh penulis adalah sebagai berikut:
1.    Pengaruh kuat acara-acara di media massa khususnya televisi dan perangkat visual lainnya (film VCD, DVD, dll) dalam “memperkaya” kosakata anak, khususnya ujaran-ujaran bernada negatif dari pemeran ataupun pengisi acara. Bagaimana cara efektif meminimalisir pengaruh negatif dari media massa visual seperti TV dan film?
2.    Pemilihan kata oleh orangtua, guru, atau orang dewasa lainnya ketika menegur atau menasehati anak, seperti: “Jangan nakal!”, “Jangan bandel!”, “Jangan berisik!”, “Jangan lupa lagi!”; yang sesungguhnya mempengaruhi pola pikir anak secara negative (yang diingat adalah kata-kata negatifnya: nakal, bandel, berisik, dan lupa!). Apa yang sebaiknya diucapkan saat menegur atau menasehati anak agar memberikan pengaruh yang positif?
3.    Pemahaman masyarakat yang masih rendah tentang pentingnya pengaruh kata-kata positif terhadap perkembangan karakter anak-anak. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman orang dewasa tentang pentingnya penggunaan kata-kata positif di sekitar anak-anak?
4.    Persepsi umum yang telah “diwariskan” secara turun-temurun terhadap sesuatu, misalnya: “Pelajaran matematika memang susah”, “Nilai jelek untuk mata pelajaran bahasa Inggris sudah biasa”, “Anak laki-laki kalau bandel memang wajar”, dll. Bagaimana merubah persepsi dengan menggunakan kata-kata yang lebih positif agar memberikan hasil yang positif pula?
5.    Pelabelan, khususnya dari orangtua, para guru, atau orang yang dihormati lainnya terhadap anak/individu tertentu, misalnya, “Kamu memang nakal sekali ya!”, “Anak ini gak pernah bisa diam!”, “Anak saya memang lemah dalam mata pelajaran Fisika”, “Masa mengerjakan soal yang mudah seperti ini saja kamu tidak bisa?”, “Ah, anak saya memang bodoh dari sananya”, “Kamu pasti dapat nilai jelek kalau ulangan matematika”, dll. Apa kiat-kiat mencegah pelabelan demi perkembangan karakter anak yang positif?

Dari beberapa temuan masalah di atas, penulis akan memfokuskan pada dua masalah yang penulis anggap paling krusial untuk dilaksanakan, yaitu:
1.    Apa yang sebaiknya diucapkan saat menegur atau menasehati anak agar memberikan pengaruh yang positif?
2.    Apa kiat-kiat mencegah pelabelan demi perkembangan karakter anak yang positif?




            I.3. Tujuan Penelitian
         Penulis mengadakan penelitian tentang pengaruh kata-kata positif dalam meningkatkan perilaku baik anak dengan tujuan untuk mengetahui:
1.      Kata-kata positif yang sebaiknya diucapkan saat menegur atau menasehati anak dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan karakter anak tersebut
2.      Kiat-kiat yang efektif untuk mencegah pelabelan demi perkembangan karakter anak yang positif

            I.4. Manfaat  Penelitian
         Penulis berharap dengan adanya penilitan tentang pengaruh kata-kata positif dalam meningkatkan perilaku baik anak yang penulis lakukan ini dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, khususnya yang berhubungan langsung dengan anak-anak, yaitu orangtua dan rekan-rekan guru, agar hasil penelitian dapat diketahui dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan dan pengembangan sikap dan perilaku positif anak atau peserta didik yang positif dan menumbuhkan karakter positif dalam diri anak atau peserta didik tersebut.





2 komentar:

  1. baik, saya butuh latihan soal soal uas semester VI, apa ada

    BalasHapus
  2. baik, saya butuh latihan soal soal uas semester VI, apa ada

    BalasHapus