Welcome Note

Dear Visitors,
Welcome to this blog. You may or may not find what you are looking for here. In anycase, feel free to look around and browse the content. This is basically a space for me to share what little that I know from my experience and from 'peeping' into others' blogs. Oh, the wonder of internet! I do hope you can get some 'things' from this blog. Enjoy and have a great life!

Sabtu, 29 November 2014

Biologi: Karbohidrat, Protein, dan Lemak

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani berarti "gula") menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Makanan sumber karbohidrat misalnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.

Pada uji iodine, kondensasi iodine dengan karbohidrat, selain monosakarida dapat menghasilkan warna yang khas. karbohidraT DENGAN IODIN MENGHASILKAN REAKSI DENGAN PERUBAHAN WARNA JADI biru keHITAMan.


PROTEIN
Protein (dari bahasa Yunani protos berarti "yang paling utama") kebanyakan merupakan enzim atau subunit enzim. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein mempunyai banyak fungsi, menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh, (sistem imun) dan sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet.

Protein dibagi 2 :
1.Protein nabati terkandung dalam Tempe, Tahu, Kedelai, Kacang Kapri, dll
2.Protein Hewani terkandung dalam Telur, Daging, susu, ikan, udang, cumi dll.

Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
1.       Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
2.       Kwasiorkor, penyakit kekurangan protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung lapar Ditandai dengan kelambatan pertumbuhan, perubahan warna kulit dan pigmentasi rambut, buncit, anemia dan peradangan pada kulit.
3.       Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus (kekurangan gizi parah) dan berkibat kematian.  kelambatan pertumbuhan, hilangnya lemak di bawah kulit, mengecilnya otot, menurunnya selera makan dan keterbelakangan mental.

Sumber Protein
Daging
Ikan
Telur
Susu, dan produk sejenis Quark
Tumbuhan berbji
Suku polong-polongan

PROTEIN jika diuji dengan larutan biuret akan menghasilkan warna ungu, hal ini merupakan adanya reaksi antara larutan biuret dan protein





LEMAK
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam (sebagai bantalan yang melindungi organ-organ seperti bola mata, ginjal, dan lainnya).

Sedangkan fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan rasa gurih, memberikan kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng), serta memberikan sifat empuk pada kue.

Lemak dibagi 2 :
1.Lemak nabati terkandung dalam Kelapa, kemiri, tanaman kacang – kacangan dll
2.Lemak Hewani terkandung dalam Keju, mentega, daging, susu, minyak ikan dll.
Lemak hewani umumnya mengandung sejumlah besar asam lemak jenuh. Sebaliknya lemak nabati, kecuali minyak kelapa, mengandung sejumlah besar asam lemak tidak jenuh berantai panjang. Perlu diketahui, semakin banyak lemak jenuh yang kita konsumsi, maka akan semakin tinggi pula kadar kolesterol dalam darah kita.

a. Uji lemak sederhana :
             Teteskan minyak goreng pada selembar kertas putih atau kertas sampul.
Terawangkan kertas didepan cahaya sehingga cahaya dapat melewatinya.
Jika bagian kertas yang ditetesi minyak goreng tembus cahaya maka minyak goreng tersebut mengandung lemak.
            
MENGUJI KANDUNGAN NUTRISI PADA MAKANAN
Tujuan : Siswa dapat mengetahui jenis zat nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan

Dasar Teori

Dari berbagai literatur menyebutkan bahwa :

A. Karbohidrat

Karbohidrat tersusun atas unsur C,H,4,O,karbohidrat membentuk monosakarida,disakarida dan polisakarida.

Fungsi karbohidrat :

1. Sebagai sumber energi
2. Bahan pembentuk protein dan lemak
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa

Jika bahan makanan tersebut mengandung amilum, apabila ditetesi lugol maka warnanya berubah menjadi biru sampai hitam.

B. Gula

Gula (glukosa) juga termasuk kedalam karbohidrat, yang tersusun dari unsur-unsur C,H,O. Gula merupakan salah satu jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C (heksosa). Gula umumnya bersifat manis dan mudah larut dalam air.

Jika bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat, apabila ditetesi fehling A dan B maka warnanya beruba menjadi hijau sampai orange.

C. protein

Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan asam amino, serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu, asam amino esensial (yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh) dan asam amino non esensial (yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh).

Fungsi Protein :

1. sebagai zat pembangun
2. sebagai sumber energi
3. pengganti sel-sel yang rusak
4. mempertahankan viskositas (kekentalan) darah

jika bahan makanan tersebut mengandung protein , apabila ditetesi biuret maka warnanya akan berubah menjadi ungu.

D. Lemak

Lemak tersusun atas unsur C, H, O. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigiserida.

Fungsi lemak :

1. sebagai sumber energi
2. pelarut Vitamin A, D, E, K dan Zat lain
3. pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. salah satu bahan penyusun Hormon dan Vitamin


bahan makan yang mengandung lemak apabila ditetesi etanol maka akan terbentuk emulsi putih keruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar